TASYDID
TASYDID
Tasydid adalah sebuah tanda yang seperti huruf sin, sebuah simbol penekanan dalam suatu konsonan ganda. Penekanan yang tepat melahirkan bacaan yang lembut dan ringan. Sehingga perlu seorang qari untuk memahaminya. Mari fahami penjelasan tersebut Atau menurut istilah tajwid:
- احْتِبَاسُ صَوْتِ الحَرْفِ ثُمَّ انْتِلاَقِهِ بِقُوَّةٍ
Menahan suara, kemudian memulai bacaanya dengan kuat. Pentingnya tasydid bisa membatalkan shalat dalam madzhab asy syafi’i, berkata al imam al mardawi asy syafi’i:
فأما تشديد آيات الفاتحة في الصلاة فهي أربع عشرة تشديدة فإن ترك التشديد لم يجز: لأن الحروف المشددة تقوم مقام حرفين فإذا ترك التشديد صار كأنه قد ترك حرفا فلذلك لم يجز
“Adapun tasydid di dalam alfatihah ada 14 tasydid, maka barang siapa ynag meninggalkan tasydid maka tidak sah shalatnya. Karena tasydid tanda yang menunjukan 2 huruf. Maka barang siapa yang meninggalkan tasydid seperti ia meninggalkan satu huruf untuk itu tidak sah.”
“ابن قدامة و غيره : على أن الفاتحة فيها أربعة عشر شدة» من ترك واحدة منها» فقد لحن لحنا جليًّا
Di dalam surat Al fatihah ada 14 siddah, maka ketikatertinggal satu saja, maka ia telah terjatuh kedalam kesalahan yang jelas (haram hukumnya), diantara perincian tasydid:
1. di hentak
- Di hentak langsung (huruf huruf syiddah kecuali hamzah)
- Hentak mengalir (huruf huruf rokhowah kecuali harf و ي)
- tarakhi (di lamakan) yaitu huruf nun dan mim bertasydid
