CARA MENINGKATKAN KUALIFIKASI TAHFIDZ
MENINGKATKAN KUALIFIKASI TAHFIDZ
Home Scholing Nurul Qur’an
Oleh : Gilang Tris Rahardi, S.Pd
Dari Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا مَثَلُ صَاحِبِ الْقُرْآنِ كَمَثَلِ الإِبِلِ الْمُعَقَّلَةِ إِنْ عَاهَدَ عَلَيْهَا أَمْسَكَهَا وَإِنْ أَطْلَقَهَا ذَهَبَتْ
“Sesungguhnya orang yang menghafalkan Al Qur’an adalah bagaikan unta yang diikat. Jika diikat, unta itu tidak akan lari. Dan apabila dibiarkan tanpa diikat, maka dia akan pergi.” (HR. Bukhari no. 5031 dan Muslim no. 789).
Dalam riwayat Muslim yang lain terdapat tambahan,
وَإِذَا قَامَ صَاحِبُ الْقُرْآنِ فَقَرَأَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ذَكَرَهُ وَإِذَا لَمْ يَقُمْ بِهِ نَسِيَهُ
”Apabila orang yang menghafal Al Qur’an membacanya di waktu malam dan siang hari, dia akan mengingatnya. Namun jika dia tidak melakukan demikian, maka dia akan lupa.” (HR. Muslim no. 789)
Metode Pakistani
Home Scholing Nurul Qur’an menerapkan metode Pakistani (sabaq, sabqi, manzil) dalam menghafal Al-Qur`an.
Sabaq adalah menyetorkan hafalan yang baru dihafal. Waktu menyetorkan sabaq di siang hari, minimal yang harus disetorkan satu halaman.
Kegiatan sabaq :
- Memulai dengan motivasi Al-Qur’an.
- Memulai dengan riyadhotul ulshun atau tahsin setiap memulai atau di akhir halaqah.
Kurikulum tahfidz.
- Menentukan target: setengah halaman.
- Satu juz = Setengah halaman x dua bulan
- Persemester = 2,5 juz x rentang waktu belajar di HS nurul Qur’an.
- Pertahun = 5 Juz
Instrumen/ alat bantu untuk mengetahui perkembangan santri:
- Materi motivasi dan buku panduan tahsin.
- Buku mutabaah.
- Rekap harian.
- Rekap mingguan.
- Lembar ujian.
- Grafik pencapaian hafalan setiap bulannya santri.
- Rekap semesteran.
- Rekap tahunan.
- Kaldik Tahfidz.
- Tasmi kelipatan 5 Juz bersama orang tua.
- Perlombaan-perlombaan agar memunculkan motivasi dan menjaga semangat menghafal.
- Sertifikat dan hadiah-hadiah (melebihi sabaq pekanan/ hafalan terbanyak persemester)
- Pengambilan sanad.
- Sabqi
Sabqi adalah menyetorkan hafalan yang sudah pernah dihafal waktu menyetorkan sabqi pada pagi hari, minimal yang harus disetorkan 5 halaman atau menyetorkan semua hafalan baru agar memudahkan dan mengirit waktu persiapan ujian.
- Jika memungkinkan guru tahfidz yang mentasminya. Jika tidak memungkinkan.
- Di buat pasangan-pasangan.
- Manzil adalah menyetorkan hafalan lama yang sudah pernah dihafal, waktu menyetorkan hafalan di pagi dan di malam hari, minimal yang harus disetorkan satu juz. Mengulang hafalan-hafalan jauh sebanyak 20 halaman.
- Manzil idealnya perminggu terulang semuanya. Atau menyesuaikan.
- Jumlah hafalan 1-10 juz = 1 juz
- Jumlah hafalan 11 – 20 juz = 2 juz
- Jumlah hafalan 21 – 30 juz = 3 juz
- ketentuan tasmi kelipatan 5 juz.
Dalam rangka meningkatkan kualitas hafalan (mutqin) di butuhkan berbagai cara diantaranya Tasmi hafalan banyak.
- Perketat sabqi dan manzil
- Sudah di setorkan secara sempurna 5 juz kepada guru tahfidz dan sudah melalui ujian perjuz..
- Jika tasmi belum memenuhi syarat maka di adakan pengulangan.
- Tidak di perbolehkan ziyadah sebelum menyelesaikan tahapan-tahapan tasmi.
- Penetuan waktu persiapan ( maksimal 2 pekan). (1 juz persiapannya 2 hari cukup).
- Setiap juz harus di simakan kepada teman sebelum melakukan tasmi.
- Ketentuan tasmi (Hadr 30 menit, tadwir 45 menit)
- Bagi santri yang telah melawati syarat-syarat tasmi wajib untuk di sima’kan di hadapan teman-teman atau orang tua jika memungkinkan.
Tujuan menggunakan metode ini adalah untuk meningkatkan kualitas hafalan, dengan metode ini para santri tidak hanya sekedar hafal, tapi hafalan yang dimiliki menjadi mutqin. Kelebihan dari metode ini adalah membuat para santri lebih rajin dalam menghafal, karena setiap harinya para santri harus menyetorkan sabaq, sabqi dan manzil. Adapun peranan guru tahfiz yaitu membimbing santri dalam menghafal Al-Qur`an sesuai tahapan. Para pembimbing tahfiz akan menilai hafalan para santri yang sudah di setorkan. Untuk penilaian sesuai kelancaran dan ketepatan tajwid dalam menghafal.