PERINTAH MEMBACA ALQUR’AN

Al Quran dengan seorang muslim adalah ikatan yang tidak bisa di pisahkan. Membaca al Quran seharusnya menjadi rutinitas yang tidak boleh di lewatkan dari seorang muslim.

Al Quran adalah kitab paling agung yang Allah turunkan kepada manusia yang di dalamnya mengandung firman -Allah Subhana wa ta’ala- yang terdapat mu’jizat.

Para sahabat nabi –shalallahu alaihi wa salam- selalu membaca alquran, mereka tidak suka membiarkan hari hari mereka berlalu tanpa membacanya.

Membaca al Quran memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah cahaya yang menyinari hati dengan iman, menyinari perjalannya dengan petunjuknya sehingga menjauhkan dirinya dari kesesatan, yang akan mengangkat derajatnya, orang yang membaca Al Quran akan mendapatkan pahala yang besar disisi allah -Allah Subhana wa ta’ala-.

Ketika kita ingin mengetahui Allah mencintai kita diantaranya lihatlah apakah hati kita mencintai al Quran atau tidak ? orang yang mencintai Al Quran akan senantiasa membacanya dan menyebut nyebutnya dan tidak akan membiarakan ia luput dari pandangannya.

Ilmu dan Al Quran ibarat mobil yang cepat berlari di jalan tol. Maka barang siapa yang ingin menguasi ilmu hendaknya ia senantiasa bersama Al Quran yaitu dengan membaca, menghafalkan, dan mentadaburinya

Berkata Ibrahim bin Abdil Wahid Al Maqdisi :

أَكْثِرُوا قِرَأَةَ القُرْآنِ وَ لَا تَتْرُكُهُ فَإِنَّهُ يَتَيَسَّرَ لَكَ الّذِي تَطْلُبُهُ عَلَى قَدْر مَا تَقْرَأ

“Perbanyaklah membaca Al Quran janganlah kalian tinggalkan Al Quran, karena ilmu yang engkau dapatkan adalah sebanyak ayat yang engkau baca”

Kemudian muridnya Muhammad bin Abdil Wahid Al Jamailiy atau yang lebih dikenal dengan Dhiya al Maqdisi berkata :”saya membuktikan ucapan ini berkali-kali, setiap kali saya banyak membaca Al Quran semakin banyak hadits yang saya dengar dan saya tulis. Ketika saya tidak membaca Al Quran maka tidak ada hadits yang saya dapatkan ( Ibnu Rajab, Dzail Thabaqat Al Hanabillah).

Membaca Al Quran adalah salah satu cara untuk melejitkan otak dan ketajaman berfikir. Sehingga para ulama memulai rihlah ilmiyanya dengan mengahafal al Quran. Kita mengenal Imam Syafii, imam Ahamd bin hambal dan lain lain yang hafal Al Quran di usia kecil kemudian imam yang tersohor dan mumpuni dalam keilmuan.

Pada hari ini kaum muslimin mendapatkan tantangan begitu besar dengan adanya gadget sampai pada tingkatan ketagihan sehingga memberikan beberapa dampak buruk diantaranya menurunkan daya ingat dan konsentrasi atau di sebut dengan penyakit “ Attention Deficit Di Sorder

Orang yang mengidap penyakit ini memiliki daya ingat yang lemah dan kurangnya konsentrasi dan sebaliknya dorongan untuk memainkan gadget begitu besar, maka tidak heran ketika keinginanya di halangi ia bisa berbuat agresif atau bahkan melukai seperti terjadi apa yang terjadi sekarang ini kita saksikan di berita-berita nasional; seorang yang membunuh teman mainnya atau bahkan orang tuanya. Naudzubillahi min dzalik.

Membaca Al Quran adalah pintu ilmu maka mari bayangkan ketika konsentrasinya teralihkan  kepada dunia maya kemudian melalaikan tak terbatas. Apalagi membaca buku pelajaran sekolahnya menjadi sesuatu yang sangat berat sehingga membaca satu halaman saja menjadi sesuatu yang sulit di lakukan karena kenikmatannya telah teralihkan dengan alam maya dalam waktu yang sangat lama.

Untuk itu bijaklah dalam bermain ponsel pintar ini, jangan biarkan gadget menguasi diri  kita sehingga melemahkan otak dan kreatifitas kita. Jika ingin berinteraksi (connect) dengan Al Quran, putuskanlah (disconnect) dengan dadget.

Setelah berusaha yang terbaik untuk senantiasa bermuamalah dengan kalam-Nya maka berdoalah kepada Allah dan mintalah istiqamah, tidaklah istiqamah itu mencakup tiga perkara ;” bersemangatlah kepada sesuatu yang bermanfaat bagi kita, memohon pertolongan kepada Allah, dan jangan merasa lemah” atau sesuai yang di sabdakan oleh Nabi kita –Shalallahu alaihi wasalam-.

احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ باِلله وَلَا تَعْجَزْ وَ

بارك الله فيكم

وصلى الله على محمد و عتى آله و سلم  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *