UCAPKAN “TERIMA KASIH”

Oleh : Abu Luqman As-Sundawi

Manusia begitu menyukai ucapan terimakasih dan ucapan-ucapan semisal yang mengandung pujian lainnya. Dan setiap manusia pasti menyukai orang yang berbuat baik kepadanya. Seseorang tidak akan pernah bisa bersyukur (berterima kasih) kepada Allah, selama dia tidak bisa berterima kasih kepada manusia. Sebagaimana sabda Nabi Shalallahu alaihi wasalam bersabda:

لَايَشْكُرُ اللهَ مَنْ لَا يَشْكُرُ النَّاسِ

Tidak akan pernah bisa bersyukur kepada Allah, orang yang tidak bisa berterima aksih kepada manusia. (HR. Abu Dawud di shahihkan oleh al-Imam Al-Bani)

Al-Khatabiy menjelaskan hadits di atas dengan mengatakan: hadits tersebut mengandung 2 penafsiran:

  1. Orang yang tabiat dan kebiasaannya menginggkari perbuatan baik orang lain kepada dirinya, dan tidak pernah berterima kasih kepadanya, pasti tabiat dan kebiasaanya bisa berdampak kepada pengingkaran atas nikamat yang datang dari Allah ta’ala kepadanya, dan tidak pernah bersyukur.
  2. Allah tidak akan pernah menerima syukur seorang hamba selama dia tidak bisa berterima kasih kepada Manusia atas kebaikannya yang ia rasakan, atau malah mengingkarinya. Karena dua hal tersebut sangat erat hubungannya satu sama lainnya. ( Ma’alim Sunnan, Al-Khatabi, 5/57)

Seorang penyair arab mengatakan:

مَنْ لَا يَجُودُ باِلقَليِل ِلاَ يَجُودُ بِالْكَثِيْرِ

Orang yang tidak jawwad (karim/Dermawan) dengan sedikit maka dengan yang banyak pun dia akan tetap kufur.

Artinya ketika seorang tidak bisa bersyukur dengan yang sedikit, maka bagaimana dengan yang banyak, dia akan tetap pelit dan kufur. Barang siapa yang mudah berterima kasih kepada makhluk maka dia pasti pandai bersyukur pada Rabb-nya. Dan orang yang terbiasanya mengingkasri kebaikan –kebaikan orang lain maka pasti dia banyak mengingkari nikmat Rabbnya.

Ketika kita di bantu orang lain dengan apapun itu, doakan ia dan pujilah (apresiasi) karena itu bagian dari berterima kAsih, sebagaimana diriwayatkan oleh Usamah bin Zaid, beliau mengatakan bahwasanya Rasulullah Shalallahu alaihi wasalam bersabda:

مَنْ صُنِعَ إِلَيْهِ مَعْرُوفًا فَقَالَ لِفَاعِلِهِ جَزَاكَ اللهُ خَيْرًا فَقَدْ أَبْلَغَ فِى الثَّنَاءِ

Artinya:”barang siapa yang telah menerima perbuatan baik orang lain, lalu mengucapkan kepadnya, Jazakallahu khoiran (semoga Allah membalas dengan yang lebih baik). Maka sungguh Allah telah memujinya dengan pujian yang paling tinggi. (HR. At Tirmidzi di shahihkan Ibn Hibban dan Al-Bani)

Maka saat ada orang yang berbuat baik kepadamu, maka jadilah orang yang pandai berterima kasih. Allah akan menambahkan kenikmatannya kepada hamba yang pandai besyukur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *